Minggu, 10 Oktober 2010

Warna Tabung Gas LPG 3kg akan dirubah pemerintah ?

SALAM GAUL dulu smua nya...

kali ini , ada sdikit informasi bwat kalian smua... udah tau blom ? yang rencana pemerintah kalo

"tabung gas LPG 3 kg akan di ganti warnanya ? "


jadi , warna hijau akan di hapus , dan diganti dengan antara warna " kuning , kelabu atau mungkin Biru "

ini ada preview nya gan... (hasil photoshop)









hal ini masih menjadi perdebatan dan pertimbangan serius oleh staf 2 pemerintah..

oiya , dan mungkin ada yang bertanya "kenapa warna LPG di ubah ? apa berpengaruh besar ? "


dan , jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bahwa hal ini dikarenakan oleh lagu " Balon ku "


nih . beberapa  lirik nya :

balonku ada 5..
rupa2 warnanya..
hijau kuning kelabu ..
merah muda dan biru..
meletus balon hijau..
dorr.. hatiku sangat kacau..


dan disini , Tabung Gas LPG tersebut dikaitkan dengan Balon berwarna Hijau .. (sama warnanya ..)


(mungkin karna sama warna , dan sama2 meledak , tabung LPG diusahakan berganti warna selain hijau..
pilihannya antara kuning , kelabu , pink dan biru ... hahahahhahahahaahahaha.. ^^)

mungkin ntar lagunya gini


Tabung ku ada lima
Rupa - rupa warnanya
Hijau kuning kelabu, merah muda dan biru
MELEDUK TABUNG HIJAU,, DUAAARRRR..
rumahku kacau balau
tabungku tinggal empat
semoga ga meledak,,



hahahahaha... 


just JOKES..


SALAM GAUL

8 komentar:

  1. lucuuu..
    keren-keren!
    btw, themes nya jadi gini bagus loh! bikin dimana?
    jangan patah semangat yaaahh!

    BalasHapus
  2. Ck..ck..ck..Hebat...!! pintar juga niihh adik kelas gw yang satu ini...,jadi iri niih gw..

    BalasHapus
  3. Ahahahaa...yoo..sama sama dek..,itu foto kucing,kelinci apa marmut???

    BalasHapus
  4. APA DAH JADI NE?????
    Gas Melon Kembali Langka, Masyarakat Purwodadi Menjerit

    PEKANBARU(NUSAPOS.COM) -Benarkah gas melon untuk masyarakat menengah ke bawah sesuai tag line yang tertulis di tabung gas 3 kg "HANYA UNTUK MASYARAKAT MISKIN".

    Faktanya sejak belakangan ini masyarakat Riau khususnya Pekanbaru menjerit mencari gas yang katanya diperuntukkan masyarakat miskin. Nanang (35) warga Jalan Purwodadi Kota Pekanbaru, mengaku kesal setelah beputar-putar selama satu jam baru menemukan penjual gas tiga kiogram di salah satu warung sekitar dengan harga Rp35 ribu per tabung.

    "Hanya Untuk Masyarakat Miskin, kok harganya sampai 35 ribu, bagaimana ni," katanya.

    Nanang tidak bisa menawar harga lagi. Ini karena menurut pemilik warung, ini tabung terakhir dagangannya. "Dari pada saya tidak memasak terpaksa beli walau mahal," katanya.

    Hal yang sama diakui Inem (35) pemilik usaha gorengan di Purwodadi juga terpaksa membeli gas tabung melon di warung pengecer karena sudah empat pangkalan dan satu SPBU ia datangi mengatakan gas kosong."Tiap hari saya menghabiskan dua tabung gas tiga kilogram untuk memasak goreng dagangan saya, " ujarnya.

    Aneh, terkadang gas baru semalam masuk ke pangkalan, ketika masyarakat ingin membeli pagi hari mereka mengaku gas habis.

    Ya, kelangkaan gas melon ini memang membuat masyarakat kepayahan, padahal beberapa waktu lalu salah satu pangkalan sudah di sidak di Simpang Tabek Gadang, Panam. Sepertinya masih belum jera. Masyakat meminta pemerintah khususnya Disperindag harus turun mengerahkan stafnya untuk menhawasi sejumlah pangkalan dan pengecer yang nakal.

    sumber: http://pekanbaru.nusapos.com/2017-11-07/gas-melon-kembali-langka-masyarakat-purwodadi-menjerit

    https://goo.gl/vxJHeH

    BalasHapus